● online
- Salemba Empat "Sistem Neurobehaviour"....
- Kompas "Jalur Gaza: Tanah Terjanji, Intifada, Dan ....
- Kompas "Candi Nuswantara"....
- Kesaint Blanc "Bahasa Inggris Sistem 52M Jilid 3 (....
- Salemba Empat "Seri Fisika Dasar: Mekanika"....
- Salemba Empat "Sains Manajemen Edisi 8 Buku 2 (Kor....
- Gramedia "4 Langkah Cepat Anti Gagal dalam Menemuk....
- Ufuk "Naik Haji Jalan Kaki 5700 KM Dari Bosnia"....
Kompas “Kisah Perjalanan Pangeran Soeparto: Jawa-Belanda, 14 Juni-17 Juli 1913”
Rp 88.800Stok | Tersedia (1) |
Kategori | Sejarah |
Kompas “Kisah Perjalanan Pangeran Soeparto: Jawa-Belanda, 14 Juni-17 Juli 1913”
- Penerbit: Penerbit Buku Kompas
- Penulis: Frieda Amran (Translator), Hoesein Djajadiningrat (Illustrator)
- ISBN: 978-602-412-305-5
- Deskripsi Fisik: 252 Halaman
- Cover: Soft
- Tahun Penerbitan: 2017
Kompas “Kisah Perjalanan Pangeran Soeparto: Jawa-Belanda, 14 Juni-17 Juli 1913”
INI KISAH MENGENAI SEBUAH PERJALANAN YANG SPESIAL. Bukan rute perjalanannya yang istimewa, karena sejak akhir abad ke-19, setiap dua minggu sekali berlayar kapal penumpang di antara Belanda dan Hindia-Belanda. Yang istimewa adalah seorang penumpang di salah satu kapal, yang berangkat meninggalkan Pulau Jawa pada pertengahan Juni 1913. Sang penumpang bukanlah bagian dari kelompok pegawai pemerintah Hindia-Belanda maupun pemilik atau pegawai perkebunan yang memenuhi kapal itu, ia seorang pangeran Jawa yang berangkat untuk belajar di Kota Leiden.
Pada tahun 1916, setelah kembali dari perjalanannya. Raden Mas Haryo Soerjo Soeparto (Soeparto) dinobatkan menjadi Mangkunegara VII. Namun, perjalanannya ke negeri Belanda tidak berlalu begitu saja. la menuliskan segala sesuatu yang dilihat dan dialaminya dengan detail, sehingga pembaca berkesempatan ikut serta bersamanya. Melalui kisahnya, ayah Gusti Noeroel ini berbagi pengalaman dan haru serta pesona yang dirasakannya.
Catatan perjalanannya yang unik ini pun melengkapi khazanah cerita pelancong-pelancong Belanda yang melakukan perjalanan ke arah timur. Kisah ini awalnya ditulis dalam bahasa Jawa dan diterbitkan pada tahun 1916 di Batavia oleh Commissie voor de Volkslectuur (Komisi Pustaka Rakyat) – komisi yang meminta Pangeran Soeparto menuliskan kisahnya. Tujuannya, agar orang-orang yang se-suku bangsa dengannya dapat memetik pengetahuan dari perjalanan Sang Pangeran ke dunia Barat yang modern.
∗∗∗
“Orang Eropa juga menamakan Laut Tengah sebagai Laut Tua. Di zaman purbakala, erang Eropa hanya mengenal negeri-negeri yang ada di sekitar lautan ini. Mereka mengira bahwa di dunia tak ada laut lain selain laut ini. Mereka juga tidak tahu bahwa bumi itu berbentuk bulat. Mereka membayangkan bahwa bumi itu datan dengan sebuah lubang besar di tengah-tengahnya. Mereka beranggapan bahwa Laut Tengah merupakan lubang Itu. Mereka berpikir bahwa bumi dikelilingi oleh air, tetapi air itu terlalu berbahaya untuk dilayari karena bila arang sampai di ujungnya, mereka akan terjatuh ke dalam dunia bawah atau neraka. (hlm. 144)
“Semua pendayung perahu itu berkulit hitam dengan rambut keriting yang berwarna hitam atau merah. Rambut itu dibiarkan tumbuh seperti rambut palsu. Mereka berbicara dalam bahasa yang tak kumengerti, tetapi mereka semua mengerti sedikit bahasa Inggris…” (hlm. 101)
“Alangkah bahagia hatiku bila tercapai mimpiku untuk dianggap setara dan sederajat dengan orang yang menjajah Jawa, tanah kelahiranku.” (hlm. 161)
Kompas “Kisah Perjalanan Pangeran Soeparto: Jawa-Belanda, 14 Juni-17 Juli 1913”
Berat | 300 gram |
Kondisi | Baru |
Dilihat | 977 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Penerbit: Penerbit Buku Kompas Penulis: Peter Kasenda ISBN: 978-979-709-944-2 Deskripsi Fisik 208 Halaman Cover: Soft Tahun Penerbitan: 2015 Kompas “Soekarno Di Bawah Bendera Jepang (1942-1945)” Masa pendudukan Jepang membawa perubahan besar, tak terkecuali bagi Soekarno. Perubahan ini mengakhiri pengasingan Soekarno dan mengembalikannya ke tengah gelanggang politik. la tidak lagi berdiri sebagai pihak oposisi, tapi… selengkapnya
Rp 58.800Penerbit : Penerbit Buku Kompas Penulis : Jean Rocher ISBN : 978-979-709-592-5 Deskripsi Fisik : 280 Halaman Cover : Soft Tahun Penerbitan : 2011 Kompas “Perang Napoleon Di Jawa 1811: Kekalahan Memalukan Gubernur Jenderal Janssens” “Pertahankan Jawa, berapa pun harganya!” Itu perintah Kaisar Napoléon I kepada Menteri Kelautan dan Wilayah Jajahan Perancis Admiral Decres,… selengkapnya
Rp 58.000Penerbit : Penerbit Buku Kompas Penulis : Dewi Anggraeni ISBN : 978-979-709-809-4 Deskripsi Fisik : 248 Halaman Cover : Soft Tahun Penerbitan : 2014 Kompas “Tragedi Mei 1998 dan Lahirnya Komnas Perempuan” Apa sebenarnya yang terjadi dalam Kerusuhan Mei 1998? Apakah ini peristiwa yang terjadi secara spontan, atau akibat krisis ekonomi dan krisis sosial… selengkapnya
Rp 63.000Penerbit : Penerbit Buku Kompas Penulis : St. Sularto , D. Rini Yunarti ISBN : 978-979-709-509-3 Deskripsi Fisik : 264 Halaman Cover : Soft Tahun Penerbitan : 2010 Kompas “Konflik Di Balik Proklamasi: BPUPKI, PPKI, Dan Kemerdekaan” Pembacaan teks Proklamasi pada 17 Agustus 1945 bukan peristiwa yang terjadi secara kebetulan. Peristiwa itu juga bukan… selengkapnya
Rp 48.000Penerbit : Penerbit Buku Kompas Penulis : Wenri Wanhar ISBN : 978-979-709-808-7 Deskripsi Fisik : 232 Halaman Cover : Soft Tahun Penerbitan : 2014 Kompas “Jejak Intel Jepang: Kisah Pembelotan Tomegoro Yoshizumi” Setelah bala tentara Dai Nippon di Indonesia bertekuk lutut kepada pasukan Sekutu, Agustus 1945, sebagian anggotanya bergabung dengan kaum pemuda pejuang kemerdekaan… selengkapnya
Rp 58.800Penerbit: Penerbit Buku Kompas Penulis: Peter Carey ISBN: 978-623-241-182-1 Deskripsi Fisik: 512 Halaman Cover: Soft Tahun Penerbitan: 2017 Kompas “Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1758-1855)” Dalam Perang Jawa (1825-1830), ketokohan Pangeran Diponegoro sangat sentral dan menonjol. Oleh karena itu, penerbitan buku Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855) ini perlu diapresiasi. Karya biografi ini, yang bersama edisi… selengkapnya
Rp 86.000Penerbit : Penerbit Buku Kompas Penulis : Ahmad Arif ISBN : 978-979-709-925-1 Deskripsi Fisik : 80 Halaman Cover : Soft Tahun Penerbitan : 2015 Kompas “Tambora Mengguncang Dunia” Dua abad lalu Gunung Tambora di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, meletus hebat, mengubur tiga kerajaan dan menewaskan hampir seluruh penduduknya. Letusan gunung terkuat dalam sejarah… selengkapnya
Rp 58.800Penerbit : Penerbit Buku Kompas Penulis : Her Suganda ISBN : 978-979-709-826-1 Deskripsi Fisik : 180 Halaman Cover : S0ft Tahun Penerbitan : 2014 Kompas “Kisah Para Preanger Planters” Kegigihan Van der Hucht berhasil melahirkan pengusaha pengusaha perkebunan teh di Priangan yang berasal dari satu keluarga besar The Hunderian. Mereka itu adalah keluarga-keluarga Kerkhoven,… selengkapnya
Rp 47.000Penerbit: Penerbit Buku Kompas Penulis: Erwien Kusuma ISBN: 978-979-709-855-1 Deskripsi Fisik: 308 Halaman Cover: Soft Tahun Penerbitan: 2014 Kompas “Dari De Javasche Bank Menjadi Bank Indonesia: Fragmen Sejarah Bank Central di Indonesia” Mengupas sejarah Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia sejak 1828, saat masih berstatus sebagai bank sirkulasi milik pemerintah kolonial Belanda dengan nama… selengkapnya
Rp 60.000Penerbit: Penerbit Buku Kompas Penulis: Hendry F. Insani ISBN: 978-979-709-957-2 Deskripsi Fisik: 258 Halaman Cover: Soft Tahun Penerbitan: 2015 Kompas “Seputar Proklamasi Kemerdekaan: Kesaksian, Penyiaran dan Keterlibatan Jepang” Kisah-kisah seputar Proklamasi 17 Agustus 1945 selalu aktual. Pelaku sejarah dan kesaksian yang disampaikannya menghidupkan rasa nasionalisme. Sebut saja di antaranya kesaksian Ahmad Subardjo, Sudiro, Sayuti… selengkapnya
Rp 63.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.