Whatsapp
Dimas● online
- Mizan "Barefoot in Baghdad: Kisah Nyata Pengabdian
- Salemba Empat "Sains Manajemen: Pendekatan Matemat
- Mizan "The 19th Wife: Istri Ke-19"
- Salemba Empat "Ilmu Mikro Ekonomi Edisi 17"
- Salemba Empat "Metodologi Penelitian Bisnis (+CD S
- Kompas "Laki-Laki Yang Kawin Dengan Peri: Cerpen P
- Kompas "Etika Politik dan Kekuasaan"
- PPM "Seluk Beluk Dan Teknik Perdagangan Luar Neger
- Selamat Datang Di Barang Loteng. Semoga Anda Mendapatkan Barang Yang Anda Inginkan
click image to preview
activate zoom
Kompas “Sarwo Edhie dan Tragedi 1965”
- Penerbit: Penerbit Buku Kompas
- Penulis: Peter Kasenda
- ISBN: 978-979-709-929-9
- Deskripsi Fisik: 218 Halaman
- Cover: Soft
- Tahun Penerbitan: 2016
Kompas “Sarwo Edhie dan Tragedi 1965”
IA MUNCUL DI ATAS PANGGUNG SEJARAH pada waktu yang tepat. Sesuai perintah Pangkostrad Mayjen Soeharto, Komandan RPKAD Kolonel Sarwo Edhie Wibowo segera membebaskan RRI yang dikuasai G-30-S, mengamankan PAU Halim Perdanakusuma yang menjadi markas G-30-S, mencari jenazah para jenderal yang dibunuh, serta memberantas para pendukung G-30-S di Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali
NAMUN, POPULARITAS SARWO EDHIE yang meroket mengusik Soeharto, ia disingkirkan dari pusaran kekuasaan dengan ditugaskan menjadi Pangdam Bukit Barisan dan Pangdam Cenderawasih. Kendati kembali menunjukkan prestasi dalam pelaksanaan Pepera, ia hanya diganjar dengan posisi sebagai Gubernur Akabri. Setelah itu, ia disipilkan dengan dijadikan duta besar RI di Korea Selatan pasca-peristiwa Malari, Irjen Deplu, Kepala BP7, dan terakhir, menjadi anggota DPR/MPR selama beberapa minggu yang berujung pada pengunduran dirinya yang kontroversial.
PERGOLAKAN POLITIK 1965-1966 menempatkan Sarwo Edhie sebagai pusat perhatian keberhasilan nya menghancurkan PKI, membuatnya dikagumi sebagai penyelamat bangsa dari cengkeraman komunisme. Namun, belakangan ini. namanya kembali disorot dalam konteks berbeda. Peranannya sebagai komandan pasukan komando pembasmi PKI dan para simpatisannya diletakkan dalam peta kejahatan kemanusiaan di Indonesia. Namanya dikaitkan dengan pelanggaran HAM berat. Perjalanan hidup Sarwo Edhie Wibowo adalah sebuah kontradiksi.
Tags: Penerbit Buku Kompas, Sejarah, Soeharto, Tragedi 1965
Kompas “Sarwo Edhie dan Tragedi 1965”
| Berat | 236 gram |
| Kondisi | Baru |
| Dilihat | 694 kali |
| Diskusi | Belum ada komentar |
Penerbit : Penerbit Buku Kompas Penulis : Amurwani Dwi Lestariningsih ISBN : 978-979-709-602-1 Deskripsi Fisik : 298 Halaman Cover : Soft Tahun Penerbitan : 2011 Kompas “Gerwani: Kisah Tapol Wanita di Kamp Plantungan” MENYUSUL meletusnya peristiwa G30S, para anggota Gerwani ditangkap aparat rezim Orde Baru. Mereka diisolasi di kamp tahanan politik Khusus wanita di… selengkapnya
Rp 53.000
Penerbit : Prima Ufuk Semesta Penulis : Hendri F.Isaeni , Ridoni Daniel, Rushdy Hoesein. ISBN : 978-602-372-008-8 Deskripsi Fisik : 288 Halaman ; Foto 23cm Cover : Soft… selengkapnya
Rp 78.800
Penerbit: Penerbit Buku Kompas Penulis: Bob H. Hernoto, M.B.A , Hendri F. Isnaeni ISBN: 978-602-412-227-0 Deskripsi Fisik: 232 Halaman Cover: Soft Tahun Penerbitan: 2017 Kompas “Legenda Pasukan Komando” Kisah legendaris seorang prajurit komando berkaki satu yang tetap mengabdi di Angkatan Darat dan kemudian menjadi intel andal: Agus Hernoto. Sebagai anggota Resimen Para Komando Angkatan… selengkapnya
Rp 72.000
Penerbit: Penerbit Buku Kompas Penulis: Trias Kuncahyono ISBN: 978-602-412-379-6 Deskripsi Fisik: 384 Halaman Cover: Soft Tahun Penerbitan: 2018 Kompas “Turki: Revolusi Tak Pernah Henti” Turki modern yang didirikan oleh Mustafa Kemal Ataturk pada 1923, telah melalui perjalanan yang penuh dengan dinamika, bahkan Revolusi Turki terus bergulir hingga hari ini. Buku ini mengantarkan kepada pembaca… selengkapnya
Rp 88.800
Penerbit: Penerbit Buku Kompas Penulis: Hans Pols ISBN: 978-602-412-552-3 Deskripsi Fisik: 400 Halaman Cover: Soft Tahun Penerbitan: 2019 Kompas “Merawat Bangsa: Sejarah Pergerakan Para Dokter Indonesia” SELAIN perjuangan fisik, lahirnya Republik Indonesia justru penuh dengan dinamika perjuangan ide dan gagasan. Kaum intelektual memberi sentuhan dan warna dalam proses diseminasi wawasan kebangsaan. Sejak zaman kolonial,… selengkapnya
Rp 110.000
Penerbit : Penerbit Buku Kompas Penulis : M. Alfan Alfian ISBN : 978-979-709-712-7 Deskripsi Fisik : – Cover : Soft Tahun Penerbitan : 2014 Kompas “HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) 1963-1966: Menegakkan Pancasila di Tengah Prahara” Catatan rekam jejak Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) pada masa kritis 1963-1966 masa kepemimpinan Sulastomo. Sebagai kekuatan anti komunis, HMI… selengkapnya
Rp 58.800
Penerbit: Penerbit Buku Kompas Penulis: Tim Historia ISBN: 978-602-412-335-2 Deskripsi Fisik: 160 Halaman Cover: Soft Tahun Penerbitan: 2017 Kompas “Mengincar Bung Besar – Tujuh Upaya Pembunuhan Presiden Soekarno” “Buku tentang kisah Bung Karno ini berguna bagi generasi muda dan para calon pemimpin bangsa kita jadikan sejarah sebagai cermin agar bisa memahami masa kini dan… selengkapnya
Rp 48.800
Penerbit: Penerbit Buku Kompas Penulis: Erwien Kusuma ISBN: 978-979-709-855-1 Deskripsi Fisik: 308 Halaman Cover: Soft Tahun Penerbitan: 2014 Kompas “Dari De Javasche Bank Menjadi Bank Indonesia: Fragmen Sejarah Bank Central di Indonesia” Mengupas sejarah Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia sejak 1828, saat masih berstatus sebagai bank sirkulasi milik pemerintah kolonial Belanda dengan nama… selengkapnya
Rp 60.000
Penerbit: Penerbit Buku Kompas Penulis: KOMPAS ISBN: 978-979-709-911-4 Deskripsi Fisik: 80 Halaman Cover: Soft Tahun Penerbitan: 2015 Kompas “Tambora Mengguncang Dunia Edisi Revisi” Penggalian lapisan tanah di tepi hutan telah menyingkap peradaban di Semenanjung Sanggar di Pulau Sumbawa yang terkubur letusan Gunung Tambora pada April 1815. Jejak “Pompeii dari Timur” telah ditemukan. Temuan ini… selengkapnya
Rp 58.800
Penerbit: Penerbit Buku Kompas Penulis: Trias Kuncahyono ISBN: 978-979-709-728-8 Deskripsi Fisik: 390 Halaman Cover: Soft Tahun Penerbitan: 2013 Kompas “Tahrir Square: Jantung Revolusi Mesir” Tersingkirnya Presiden Hosni Mubarak lewat revolusi rakyat dukungan militer pada tahun 2011, ternyata tidak segera menciptakan Mesir yang aman, damai, dan tentram. Pertarungan antara tiga kekuatan masih terus berlanjut. Ketiga… selengkapnya
Rp 68.000
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.