Beranda » Sejarah » Kompas “Peranakan Tionghoa di Nusantara”
click image to preview activate zoom

Kompas “Peranakan Tionghoa di Nusantara”

Rp 52.000
Stok Tersedia (7)
Kategori Sejarah
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! FAST ORDER
Bagikan ke

Kompas “Peranakan Tionghoa di Nusantara”

  • Penerbit : Penerbit Buku Kompas
  • Penulis : Iwan Sentosa
  • ISBN : 978-979-709-641-0
  • Deskripsi Fisik : 316 Halaman
  • Cover : Soft
  • Tahun Penerbitan : 2012

 

Kompas “Peranakan Tionghoa di Nusantara”
Catatan Perjalanan Dari Barat ke Timur


Tionghoa Peranakan adalah salah satu bagian tidak terpisahkan dari proses kebangsaan Indonesia. Kerap dipandang dengan stigma negatif, terutama pada masa Orde Baru rezim Soeharto. Keberadaan masyarakat Tionghoa Peranakan yang dihasilkan dari perkawinan pendatang Tionghoa dengan perempuan dari suku-suku asli Nusantara sebenarnya sudah mengakar jauh sebelum zaman penjajahan Belanda. Buku ini mengungkap hubungan erat seperti ikan dengan air antara masyarakat peranakan Tionghoa dan suku bangsa lain di Indonesia di seluruh Nusantara.

Bukti kedekatan tersebut muncul seperti dalam sosok barong landung yang mengabadikan perkawinan Raja Bali dengan seorang perempuan Tionghoa di abad ke-11 hingga semangat kesetaraan “Tong Ngin Fan Ngin Jit Jong” atau “Tionghoa-Melayu adalah Sama dan Sederajat di Bangka-Belitung, tradisi kawin campur Tionghoa dengan suku-suku asli di Indonesia timur, serta percampuran budaya Jawa dan Tionghoa di Pulau Jawa.

Buku ini merupakan rekaman perjalanan jurnalistik wartawan Kompas Iwan Santosa 2001-2012 untuk membuka sisi lain kebhinekaan dan persaudaraan antara peranakan Tionghoa dan saudaranya dari suku bangsa yang beragam di Indonesia terlepas dari prasangka politik yang diciptakan oleh penguasa.

∗∗∗

Iwan Santosa alias Iwan Ong, lahir di Bogor, Jawa Barat Keluarga berasal dari Kudus Jawa Tengah. Alumni Fakultas Hukum Universitas Diponegoro Bekerja di harian Kompas sejak 2001. Buku yang pernah dibuat: Tarakan “Pearl Harbor” Indonesia (1942-1945), Kopassus untuk Indonesia, Legiun Mangkunegaran (1808-1942), Pasukan Jawa-Perancis Warisan Napoleon Bonaparte, terlibat dalam penulisan buku, Peringatan 200 Tahun Jalan Raya Pos, Ekspedisi Ciliwung, dan novel sejarah Perang Napoleon di Jawa (1811). Kini meliput di lingkungan TNI dan lembaga advokasi HAM

Tags: , ,

Kompas “Peranakan Tionghoa di Nusantara”

Berat 306 gram
Kondisi Baru
Dilihat 931 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: