Kompas “Kekerasan di Layar Kaca: Bisnis Siaran, Peran KPI dan Hukum”

• Penerbit : Penerbit Buku Kompas
• Penulis : Mochamad Riyanto Rasyid
• ISBN : 978-979-709-747-9
• Deskripsi Fisik : 242 Halaman
• Cover : Soft
• Tahun Penerbitan : –

Kompas “Kekerasan di Layar Kaca: Bisnis Siaran, Peran KPI dan Hukum”

KETIKA KITA TIDAK BERDAYA “dipermainkan oleh isi siaran televisi yang berlumuran kekerasan, yang ternyata hanya demi mempertahankan rating dan pemasukan iklan, pemirsa pun seolah terdepak dan tercerabut dari akar nilai nilai luhur bangsa yakni keadilan (memperoleh informasi) yang berketuhanan.

HAL YANG TADINYA TIDAK BOLEH DIKETAHUI dan hal yang tadinya memang harus diketahui, misalnya, bercampur-baur dan kemudian membentuk “dunia baru” yang melampaui kenyataan sehari-hari pada umumnya, yang di dalam perspektif filsafat kontemporer disebut hiperrealitas. Realitas atas realitas inilah yang lantas merasuki kehidupan kita dewasa ini.

BERBAGAI HAL-HAL SUBSTANTIF penyiaran itu Anda temukan dalam buku ini. Tayangan kekerasan di layar kaca yang memiliki korelasi dengan berbagai faktor yang melatari. Analisis kritis sekaligus memberi solusi konstruktif penting dikedepankan sebagai respons atas fenomena aktual dunia penyiaran.

∗∗∗

DALAM bentuk dan alasan apa pun kekerasan tetap tidak dibenarkan. Apalagi kekerasan di televisi yang dapat memberikan dampak luas terhadap masyarakat. Peristiwa kekerasan yang ditampilkan di televisi akan berpotensi terjadinya imitasi atau peniruan dalam lingkungan sosial secara lebih massif. jelas itu sangat berbahaya bagi masa depan masyarakat Indonesia yang heterogen, terdiri dari agama, suku, bahasa, adat istiadat, budaya, serta identitas perbedaan lain.

(Tifatul Sembiring, Menkominfo RI)

KEKERASAN yang dipertontonkan di layar kaca adalah fakta yang telah merobek-robek usaha pembangunan karakter generasi anak bangsa masa depan. Untuk itu, UU No 32/2002 tentang Penyiaran telah kami desain untuk menjamin independensi, prinsip keberagaman pemilik dan keberagaman isi penyiaran serta membuat sebuah komisi negara yang independen sebagai penjara moral bangsa

(Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR RA)

REALITAS media pada gilirannya ikut membentuk realitas sosial. Sesuatu yang kadang tak disadari Kekerasan saat ini menjadi salah satu potret buram masyarakat kita. Apakah kondisi ini ikut dibentuk oleh istilah penulis buku ini – hiperrealitas kekerasan yang ditampilkan media, khususnya televisi?

(Mahfudz Siddiq, Ketua Komisi I DPR RI)

SAYA kenal dekat dengan Mas Irin karena enam tahun bersama-sama di KPI Pusat. Saya yakin dan percaya buku ini terinspirasi karena maraknya tayangan kekerasan di televisi. Ulasan yang sederhana, namun detail tentu akan bermanfaat bukan hanya untuk pembaca, tetapi juga dapat dijadikan panduan bagi industri pertelevisian

(Yazirwan Uyun, Anggota KPI Pusat 2007-2013)

Tags: Penerbit Buku Kompas, Penyiaran, Televisi