Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Dimas
● online
Dimas
● online
Halo, perkenalkan saya Dimas
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area
Rp
Keranjang Belanja

Oops, keranjang belanja Anda kosong!

Beranda » Inspiratif » Kompas “Waduk Pluit: Semangat Membangun Jakarta Baru”
click image to preview activate zoom
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! FAST ORDER
Bagikan ke

Kompas “Waduk Pluit: Semangat Membangun Jakarta Baru”

  • Penerbit : Penerbit Buku Kompas
  • Penulis : Kenedi Nurhan
  • ISBN : 978-979-709-813-1
  • Deskripsi Fisik : 244 Halaman. 23 cm
  • Tahun Penerbitan : 2014

Kompas “Waduk Pluit: Semangat Membangun Jakarta Baru”

Akar masalah banjir di Jakarta disebabkan sungai, saluran, serta waduk besar dan kecil yang tidak berfungsi dengan baik karena mayoritas sudah dipenuhi perumahan kumuh legal maupun ilegal. Bagaimana cara mengatasinya? Waduk Pluit harus dibenahi karena waduk ini memiliki peran penting dalam flood control system kota Jakarta. Pembenahan di antaranya relokasi warga Waduk Pluit agar pindah ke rumah susun yang terbukti menjadi lebih baik.


Banjir bandang yang menimpa Ibu Kota kita tercinta akan kian dahsyat bila pengelolaannya tetap seperti yang sudah-sudah (business as usual), sedangkan seharusnya berubah secara progresif, berani, dan inovatif (business unusual). Kerja sama antardaerah dengan kabupaten/kota seperti Bogor, Tangerang, Bekasi, dan dalam skala provinsi dengan Jawa Barat dan Banten, mesti digalakkan kembali dengan sistem amang-amang dan iming-iming atau stick and carrot

…Banjir yang dahsyat kali ini seyogianya dianggap sebagai pelajaran pahit kita bersama dan perlu diambil hikmahnya. Akan tetapi, yang pertama-tama kita harapkan dari pemerintah (pusat maupun daerah) adalah kehendak politik yang kuat untuk sesegera mungkin melaksanakannya sesuai rencana. Konsep dan rencana tanpa tindakan sama saja dengan mimpi di siang bolong, sedangkan tindakan tanpa konsep dan rencana yang matang serupa saja dengan mimpi buruk.

Eko Budihardjo

 

..soalnya memang kembali kepada diri pemimpin itu sendiri. Jika menjadi kepala daerah hanya dilandasi syahwat kekuasaan dan perhitungan mencari keuntungan diri kelompok sendiri, maka usia kepemimpinannya tak lebih lama dari periode standar yang ada, untuk selanjutnya hilang berlalu dari memori publik lantaran tidak membekaskan prestasi apa pun untuk pantas dikenang

Gabungan berbagai kualitas prima terlihat pada sosok kepemimpinan Jokowi, dengan aksentuasi yang amat kuat ketika menangani Waduk Pluit di Jakarta Utara: kompleksnya masalah perkotaan dan tingginya resistensi warga-bahkan sebagiannya mungkin adalah mereka yang memilihnya pada Pilkada 2012 silam-akan tetapi berhasil dilakukan dalam kerangka konsensus “penataan bagi pembangunan dan kebaikan bersama tanpa menjerumuskan warga miskin lingkar waduk ke jurang kemiskinan dengan cara menggusur tanpa tawaran relokasi yang layak.

Robert Endi Jaweng

 

….Jokowi jelas menyebut bahwa Presiden harus terlibat. Artinya keputusan tertinggi harus ada di tangan Presiden. Jangan-jangan gara-gara logika jernih seperti ini, banyak orang yang kemudian mengharapkan Jokowi menjadi Presiden. Dengan demikian poros Jokowi sebagai pemerintah pusat dan Ahok sebagai pemerintah Jakarta diharapkan mempercepat penyelesaian masalah dalam sebuah bingkai “Indonesia Baru”

Effendi Gazali

Tags: , , , ,

Kompas “Waduk Pluit: Semangat Membangun Jakarta Baru”

Berat 315 gram
Kondisi Baru
Dilihat 635 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Terkait

Produk yang sangat tepat, pilihan bagus..!

Berhasil ditambahkan ke keranjang belanja
Lanjut Belanja
Checkout
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: